WAKTU DI BALI

Jumat, 19 Maret 2010

Ogoh-ogoh - Stt. Eka Sari Buana

Sebulan sebelum perayaan hari raya nyepi atau tahun baru saka 1932 yang jatuh pada tanggal 16 maret 2010, seluruh masyarakat bali khususnya kaula muda sudah mulai membuat ogoh-ogoh untuk meramaikan malam pengerupukan. setiap banjar membuat ogoh-ogoh dengan berbagai gaya dan kreasi masing-masing. satu hari sebelum nyepi atau malam pengerupukan ogoh-ogoh ini akan diarak mengelilingi desa atau banjar masing-masing dengan tujuan untuk mengusir Kala(roh jahat) yang dapat mengganggu ketenangan desa. setelah itu besoknya seluruh masyarakat bali melakukan catur brata penyepian yaitu :
- Amati Geni( tidak boleh menyalakan api)
- Amati Karya( tidak boleh bekerja)
- Amati Lelungaan( tidak boleh bepergian)
- Amati lelanguan( tidak boleh berpoya-poya)
Dengan melakukan catur Brata penyepian diatas diharapkan kita melakukan perenungan atau intropeksi diri tentang kehidupan setahun yang telah lewat dan kemudian memikirkan langkah untuk kehidupan selanjutnya. disamping itu juga menurut pribadi saya makna nyepi adalah hari untuk penyucian diri dan alam semesta. Apalagi saat ini dunia akan di landa pemanasan global karena polusi udara, jadi sangatlah bermamfaat jika seluruh dunia melakukan nyepi. berikanlah dunia bernapas sejenak dengan tidak adanya aktifitas apapun, dunia sudah semakin tua dan sesak dengan pertumbuhan penduduk dan pengerusakan alam.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar